saat mulai melihat product, konsumen tentu punya segudang pertanyaan yang akan memastikan keputusannya jadi beli atau tak. Pertanyaan mereka pasti juga semakin lebih banyak bila mereka menginginkan jual product handmade yang memanglah populer unik dan terkadang miliki langkah pemakaian dan perawatan sendiri. Bila penjual atau pegawai yang melayaninya tak dapat menerangkan dengan baik dan memberikan keyakinan, konsumen akan tidak meyakini kalau produkmulah yang dia perlukan. Mengakibatkan sudah pasti dia tak jadi beli.
Tak seperti toko fisik atau konvensional, di toko on-line, anda sebagai penjual tak dapat berdiri di samping konsumen untuk menanti dan menjawab pertanyaan mereka. Anda mungkin dapat duduk di depan computer dan/atau handphone untuk menjawab semuanya pertanyaan dari calon konsumen. Namun, cara tersebut tak efisien dan begitu kuras waktu, terlebih bila anda jual product handmade. Jadi, hanya satu tempat untuk menjawab semuanya pertanyaan yang akan di tanyakan konsumen tentang produkmu dan memberikan keyakinan mereka untuk beli yaitu gambaran product, karena gambaran product yang informatif dan detil akan membantumu menerangkan banyak hal yg tidak dapat diterangkan lewat gambar/photo.
Nah, kesempatan ini, kita akan mengulas sebagian tips untuk bikin gambaran product yang bagus dan menarik, terutama untuk product handmade.
1. Pakai bahasa yang baik, menjual, dan pas sasaran
Langkah pertama sebelumnya mulai mengetikkan gambaran produkmu yaitu (sekali lagi) mengetahui produkmu, manfaatnya, kelabihannya, dan tujuan pembelinya : siapa yang akan beli produkmu, dan untuk apa? Dengan tahu product dan tujuan pembelimu, kamu paham.kamu mengerti apa sajakah yang perlu diterangkan didalam gambaran produkmu, dan dengan style bhs apa anda mesti menerangkannya. Bila anda dapat memberi gambaran dengan cara berkelanjutan ke semuanya produkmu, anda juga otomatis bikin style sendiri yang akan di kenal (dan disenangi) oleh beberapa calon konsumen.
Misalnya, anda jual tas handmade kulit dan tujuan pembelimu rata-rata yaitu anak muda. Anda pasti mesti tahu apa yang di cari anak muda dari tas handmade-mu, misalnya ketahanan dan jenis. Begitu, anda pasti dapat mengetikkan gambaran seperti “Buat hari-hari kerjamu semakin style dengan tas kulit handmade ini. Dengan memakai kulit nama berbahan dan benang nama benangnya yang kuat yang dijahit dengan cara produksinya, tas dapat tahan bertahun-tahun temani kesibukanmu dalam bekerja. ” Lantas, bila anda sediakan kustomisasi untuk produkmu, masukan juga didalam gambaran product singkatnya.
Ketahui dan cari info jati diri dan kekhasan produkmu dengan baik. Bila salah memastikan isi dan style bhs dalam gambaran product, anda akan bikin tujuan konsumen yang telah tertarik dengan penampilan visual produkmu jadi tak jadi beli karena sangsi dan terasa produkmu tak pas.
2. Berikanlah detil product dan deskripsi fisik yang jelas
Untuk mug yang tingginya 10cm, anda dapat memberikan “setinggi 1/2 jengkal orang dewasa” di gambaran produk
Photo produkmu memanglah akan memberi deskripsi visual product handmade yang anda jual, dan dapat memerlihatkan beberapa detil yang umumnya ada pada product handmade seperti ukiran dan semacamnya. Namun, sebagus-bagusnya photo produkmu, sebagian konsumen mungkin tak dapat menebak atau mengukur ukuran produkmu cuma dari photo saja. Diluar itu, ada pula sebagian aspek fisik produkmu yang cuma dapat diterangkan di gambaran product.
Untuk menolong calon konsumen melukiskan fisik produkmu dengan prima, baiknya cantumkan dimensi produkmu dengan detil, komplit dengan satuannya. Bila tas kulitmu miliki ukuran atau dimensi tinggi 30cm, lebar 20cm, dan ketebalan 10cm, cantumkanlah ketiga ukuran itu dengan komplit. Untuk lebih menolong lagi, terlebih untuk calon konsumen yg tidak dapat mengira-ngira panjang (atau tak membawa penggaris), anda dapat memberi perumpamaan untuk deskripsi yang lebih terang. Misalnya, bila produkmu panjangnya 30cm, anda dapat menuliskan “sepanjang siku” supaya konsumen dapat memperoleh deskripsi yang lebih terang. Begitu, mereka dapat tahu kalau ukuran produkmu memanglah sesuai sama yang mereka perlukan.
3. Jelaskan cara memakai dan menjaga produkmu
Biasanya, product handmade yaitu product yang di buat dengan bahan dan cara yang unik. Karena kenyataan itu, sebagian konsumen mungkin ada yang belum pernah punyai urusan dengan product handmade atau bahan spesifik (misalnya kulit) dan menginginkan tahu langkah melindungi dan memakai product yang mereka beli dengan benar. Diluar itu, anda sebagai penjual juga tidak mau pembelimu mengeluh product yang mereka jual rusak karena kesalahaan pemakaian atau perawatan, bukanlah karena produkmu cacat.
Nah, tugasmu sebagai penjual yaitu memandu mereka memakai dan hidup dengan product yang mereka beli supaya mereka dapat memakainya dengan baik dan sepanjang mungkin. Banyak hal yang mungkin anda dapat berikan di deskripsimu diantaranya langkah pemakaian, langkah pelihara (apa yang perlu dijauhi saat memakai produkmu), dan langkah merawatnya (langkah membersihkan, membuatnya tetaplah tampak baru, dsb). Misalnya anda jual tas kanvas, anda mungkin dapat memasukkan “jangan isi barang hingga kian lebih 20 kg, jangan pernah terserang air atau basah supaya warnanya tetaplah bagus. Untuk membersihkan/bersihkan, gosok dengan kain basah yang lembut. ”
Dengan memasukkan tips basic dan simpel seperti ini ke pembelimu, mereka akan dapat memakai product handmade-mu kurun waktu lama hingga otomatis menanggung kenikmatan mereka atas produkmu. Diluar itu, memberikan tips itu akan berikan kesan positif kalau anda sebagai penjual perduli dengan pembelimu.
4. Pastikan deskripsi singkat dan padat
Setiap orang miliki attention span rentang konsentrasi atau perhatian yang beragam, dan sebagian salah satunya mungkin tak miliki rentang konsentrasi yang lama. Dengan kata lain, mereka mungkin cuma dapat membaca atau memerhatikan suatu hal yang ada di monitor cuma dalam sebagian menit saja. Diluar itu, saat tengah berbelanja on-line, terlebih product handmade, sebagian orang mungkin cuma menginginkan mencari tahu info spesifik mengenai produkmu seperti bahan, ukuran, atau yang lain. Karenanya, anda mesti meyakinkan kalau anda memasukkan gambaran produkmu sesingkat mungkin, namun tetaplah terang dan padat info. Terlebih di jaman ini, beberapa orang yang sukai terhubung internet dan toko on-line lewat smartphone sembari chatting atau aktivitas yang lain.
Nah, supaya konsumen dapat memperoleh info yang mereka mencari tanpa ada mesti membaca banyak, cukup masukan paragraf pendek didalam gambaran produkmu. Lantas, pakai juga bullet points dengan baik supaya sebagian info dapat diketemukan dengan gampang. Tersebut contoh sederhananya.
Buat hari-hari kerjamu semakin style dengan tas kanvas handmade ini.
Dengan memakai kain kanvas dan benang nilon yang kuat yang dijahit dengan cara produksinya, tas ini dapat tahan bertahun-tahun temani kesibukanmu dalam bekerja. Pas untuk pria ataupun wanita.
5 pocket dan slot untuk laptop dengan monitor optimal 15”
Berbahan kuat, tahan lama, namun tetaplah ringan
Supaya produkmu dapat tahan lama dan tetaplah tampak seperti baru :
- Janganlah isi dengan beban kian lebih 20 kilogram
- Jangan pernah basah atau terserang air
- Bersihkan dengan melapnya memakai kain lembut yang dibasahi air dingin. Janganlah bersihkan dengan mesin pencuci.
- Anda mungkin miliki detil yang semakin banyak untuk produkmu (baik berbahan, spesifikasi, pemakaian, dan perawatan). Namun, dasarnya, yakinkan semuanya info yang anda masukan di gambaran produkmu singkat, padat, dan terang.
5. Lakukan uji coba
Ini mungkin baru pertama kalinya anda jual product handmade-mu dengan cara on-line, dan anda belum demikian tahu bagaimana baiknya memasukkan gambaran produkmu. Atau, anda mulai pelajari siapapun pembelimu dan bagaimana tingkah laku mereka, lantas menginginkan sesuaikan gambaran produkmu supaya sesuai sama mereka. Dalam kondisi itu, anda mungkin menginginkan mengedit gambaran produkmu supaya lebih terang dan pas tujuan. Namun janganlah cemas, gambaran produkmu akan tidak terkunci demikian anda memasukkannya. Anda tetaplah dapat mengedit gambaran produkmu setiap saat supaya info yang anda berikan memanglah terang dan sesuai sama tingkah laku pembelimu. Jadi, demikian anda terasa gambaran produkmu butuh dirubah, gantilah selekasnya.
Nah, sebagai anjuran, untuk benar-benar mencari tahu tujuan dan tingkah laku pembelimu, sering-seringlah coba. Bila gambaran atau keyword yang anda masukan tak menarik banyak konsumen, cobalah kerjakan modifikasi. Untuk mempermudah uji cobamu, cobalah pikirkan dirimu yaitu tujuan konsumen yang anda incar. Apakah kata kuncinya sesuai sama tujuan? Lantas, saat anda membaca gambaran yang anda masukan, apakah anda sendiri akan makin meyakini untuk beli? Bila tak, coba melakukan eksperimen dengan keyword, gambaran, dan style bhs yang tidak sama.
Inti dari gambaran product di satu toko on-line yaitu menukar peranmu sebagai penjual atau pegawai toko untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan calon konsumen. Jadi, untuk lebih mudahnya, saat anda tengah memasukkan gambaran product, cobalah pikirkan dan tebak pertanyaan apa sajakah yang akan dilontarkan oleh calon konsumen saat mereka lihat product handmade yang anda jual. Lantas, buat gambaran product yang menjawab semuanya pertanyaan itu.
Tak seperti toko fisik atau konvensional, di toko on-line, anda sebagai penjual tak dapat berdiri di samping konsumen untuk menanti dan menjawab pertanyaan mereka. Anda mungkin dapat duduk di depan computer dan/atau handphone untuk menjawab semuanya pertanyaan dari calon konsumen. Namun, cara tersebut tak efisien dan begitu kuras waktu, terlebih bila anda jual product handmade. Jadi, hanya satu tempat untuk menjawab semuanya pertanyaan yang akan di tanyakan konsumen tentang produkmu dan memberikan keyakinan mereka untuk beli yaitu gambaran product, karena gambaran product yang informatif dan detil akan membantumu menerangkan banyak hal yg tidak dapat diterangkan lewat gambar/photo.
Nah, kesempatan ini, kita akan mengulas sebagian tips untuk bikin gambaran product yang bagus dan menarik, terutama untuk product handmade.
1. Pakai bahasa yang baik, menjual, dan pas sasaran
Langkah pertama sebelumnya mulai mengetikkan gambaran produkmu yaitu (sekali lagi) mengetahui produkmu, manfaatnya, kelabihannya, dan tujuan pembelinya : siapa yang akan beli produkmu, dan untuk apa? Dengan tahu product dan tujuan pembelimu, kamu paham.kamu mengerti apa sajakah yang perlu diterangkan didalam gambaran produkmu, dan dengan style bhs apa anda mesti menerangkannya. Bila anda dapat memberi gambaran dengan cara berkelanjutan ke semuanya produkmu, anda juga otomatis bikin style sendiri yang akan di kenal (dan disenangi) oleh beberapa calon konsumen.
Misalnya, anda jual tas handmade kulit dan tujuan pembelimu rata-rata yaitu anak muda. Anda pasti mesti tahu apa yang di cari anak muda dari tas handmade-mu, misalnya ketahanan dan jenis. Begitu, anda pasti dapat mengetikkan gambaran seperti “Buat hari-hari kerjamu semakin style dengan tas kulit handmade ini. Dengan memakai kulit nama berbahan dan benang nama benangnya yang kuat yang dijahit dengan cara produksinya, tas dapat tahan bertahun-tahun temani kesibukanmu dalam bekerja. ” Lantas, bila anda sediakan kustomisasi untuk produkmu, masukan juga didalam gambaran product singkatnya.
Ketahui dan cari info jati diri dan kekhasan produkmu dengan baik. Bila salah memastikan isi dan style bhs dalam gambaran product, anda akan bikin tujuan konsumen yang telah tertarik dengan penampilan visual produkmu jadi tak jadi beli karena sangsi dan terasa produkmu tak pas.
2. Berikanlah detil product dan deskripsi fisik yang jelas
Untuk mug yang tingginya 10cm, anda dapat memberikan “setinggi 1/2 jengkal orang dewasa” di gambaran produk
Photo produkmu memanglah akan memberi deskripsi visual product handmade yang anda jual, dan dapat memerlihatkan beberapa detil yang umumnya ada pada product handmade seperti ukiran dan semacamnya. Namun, sebagus-bagusnya photo produkmu, sebagian konsumen mungkin tak dapat menebak atau mengukur ukuran produkmu cuma dari photo saja. Diluar itu, ada pula sebagian aspek fisik produkmu yang cuma dapat diterangkan di gambaran product.
Untuk menolong calon konsumen melukiskan fisik produkmu dengan prima, baiknya cantumkan dimensi produkmu dengan detil, komplit dengan satuannya. Bila tas kulitmu miliki ukuran atau dimensi tinggi 30cm, lebar 20cm, dan ketebalan 10cm, cantumkanlah ketiga ukuran itu dengan komplit. Untuk lebih menolong lagi, terlebih untuk calon konsumen yg tidak dapat mengira-ngira panjang (atau tak membawa penggaris), anda dapat memberi perumpamaan untuk deskripsi yang lebih terang. Misalnya, bila produkmu panjangnya 30cm, anda dapat menuliskan “sepanjang siku” supaya konsumen dapat memperoleh deskripsi yang lebih terang. Begitu, mereka dapat tahu kalau ukuran produkmu memanglah sesuai sama yang mereka perlukan.
3. Jelaskan cara memakai dan menjaga produkmu
Biasanya, product handmade yaitu product yang di buat dengan bahan dan cara yang unik. Karena kenyataan itu, sebagian konsumen mungkin ada yang belum pernah punyai urusan dengan product handmade atau bahan spesifik (misalnya kulit) dan menginginkan tahu langkah melindungi dan memakai product yang mereka beli dengan benar. Diluar itu, anda sebagai penjual juga tidak mau pembelimu mengeluh product yang mereka jual rusak karena kesalahaan pemakaian atau perawatan, bukanlah karena produkmu cacat.
Nah, tugasmu sebagai penjual yaitu memandu mereka memakai dan hidup dengan product yang mereka beli supaya mereka dapat memakainya dengan baik dan sepanjang mungkin. Banyak hal yang mungkin anda dapat berikan di deskripsimu diantaranya langkah pemakaian, langkah pelihara (apa yang perlu dijauhi saat memakai produkmu), dan langkah merawatnya (langkah membersihkan, membuatnya tetaplah tampak baru, dsb). Misalnya anda jual tas kanvas, anda mungkin dapat memasukkan “jangan isi barang hingga kian lebih 20 kg, jangan pernah terserang air atau basah supaya warnanya tetaplah bagus. Untuk membersihkan/bersihkan, gosok dengan kain basah yang lembut. ”
Dengan memasukkan tips basic dan simpel seperti ini ke pembelimu, mereka akan dapat memakai product handmade-mu kurun waktu lama hingga otomatis menanggung kenikmatan mereka atas produkmu. Diluar itu, memberikan tips itu akan berikan kesan positif kalau anda sebagai penjual perduli dengan pembelimu.
4. Pastikan deskripsi singkat dan padat
Setiap orang miliki attention span rentang konsentrasi atau perhatian yang beragam, dan sebagian salah satunya mungkin tak miliki rentang konsentrasi yang lama. Dengan kata lain, mereka mungkin cuma dapat membaca atau memerhatikan suatu hal yang ada di monitor cuma dalam sebagian menit saja. Diluar itu, saat tengah berbelanja on-line, terlebih product handmade, sebagian orang mungkin cuma menginginkan mencari tahu info spesifik mengenai produkmu seperti bahan, ukuran, atau yang lain. Karenanya, anda mesti meyakinkan kalau anda memasukkan gambaran produkmu sesingkat mungkin, namun tetaplah terang dan padat info. Terlebih di jaman ini, beberapa orang yang sukai terhubung internet dan toko on-line lewat smartphone sembari chatting atau aktivitas yang lain.
Nah, supaya konsumen dapat memperoleh info yang mereka mencari tanpa ada mesti membaca banyak, cukup masukan paragraf pendek didalam gambaran produkmu. Lantas, pakai juga bullet points dengan baik supaya sebagian info dapat diketemukan dengan gampang. Tersebut contoh sederhananya.
Buat hari-hari kerjamu semakin style dengan tas kanvas handmade ini.
Dengan memakai kain kanvas dan benang nilon yang kuat yang dijahit dengan cara produksinya, tas ini dapat tahan bertahun-tahun temani kesibukanmu dalam bekerja. Pas untuk pria ataupun wanita.
5 pocket dan slot untuk laptop dengan monitor optimal 15”
Berbahan kuat, tahan lama, namun tetaplah ringan
Supaya produkmu dapat tahan lama dan tetaplah tampak seperti baru :
- Janganlah isi dengan beban kian lebih 20 kilogram
- Jangan pernah basah atau terserang air
- Bersihkan dengan melapnya memakai kain lembut yang dibasahi air dingin. Janganlah bersihkan dengan mesin pencuci.
- Anda mungkin miliki detil yang semakin banyak untuk produkmu (baik berbahan, spesifikasi, pemakaian, dan perawatan). Namun, dasarnya, yakinkan semuanya info yang anda masukan di gambaran produkmu singkat, padat, dan terang.
5. Lakukan uji coba
Ini mungkin baru pertama kalinya anda jual product handmade-mu dengan cara on-line, dan anda belum demikian tahu bagaimana baiknya memasukkan gambaran produkmu. Atau, anda mulai pelajari siapapun pembelimu dan bagaimana tingkah laku mereka, lantas menginginkan sesuaikan gambaran produkmu supaya sesuai sama mereka. Dalam kondisi itu, anda mungkin menginginkan mengedit gambaran produkmu supaya lebih terang dan pas tujuan. Namun janganlah cemas, gambaran produkmu akan tidak terkunci demikian anda memasukkannya. Anda tetaplah dapat mengedit gambaran produkmu setiap saat supaya info yang anda berikan memanglah terang dan sesuai sama tingkah laku pembelimu. Jadi, demikian anda terasa gambaran produkmu butuh dirubah, gantilah selekasnya.
Nah, sebagai anjuran, untuk benar-benar mencari tahu tujuan dan tingkah laku pembelimu, sering-seringlah coba. Bila gambaran atau keyword yang anda masukan tak menarik banyak konsumen, cobalah kerjakan modifikasi. Untuk mempermudah uji cobamu, cobalah pikirkan dirimu yaitu tujuan konsumen yang anda incar. Apakah kata kuncinya sesuai sama tujuan? Lantas, saat anda membaca gambaran yang anda masukan, apakah anda sendiri akan makin meyakini untuk beli? Bila tak, coba melakukan eksperimen dengan keyword, gambaran, dan style bhs yang tidak sama.
Inti dari gambaran product di satu toko on-line yaitu menukar peranmu sebagai penjual atau pegawai toko untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan calon konsumen. Jadi, untuk lebih mudahnya, saat anda tengah memasukkan gambaran product, cobalah pikirkan dan tebak pertanyaan apa sajakah yang akan dilontarkan oleh calon konsumen saat mereka lihat product handmade yang anda jual. Lantas, buat gambaran product yang menjawab semuanya pertanyaan itu.